Langsung ke konten utama

Sibuk atau Sok Sibuk?


Foto sesaat sebelum kesibukan dimulai.
Menjadi sibuk sebetulnya pilihan kita sendiri. Tapi kesibukan bukan lah hal yang berarti jika tak ada hasil yang bisa dinikmati, hasil yang saya maksud bias berupa bakat baru, pengalaman, relasi, ataupun uang. Waktu adalah investasi yang sangat berharga, jangan sampai salah mengartikan sibuk dengan sok sibuk. Selamat mebaca!


Sedikit memandang ke belakang, saat saya masih dalam periode on the job training di The Ritz-Carlton, Bali. Saya mendedikasikan waktu saya sepenuhnya untuk on the job training saya. Jam kerja yang ‘tinggi’ sebagai seorang HRD Intern tidak mematahkan semangat saya untuk menyempatkan diri melakukan cross training atau lateral service kelain department. Hal itu saya lakukan karena rasa penasaran yang tinggi. Selain itu, saya juga berorasi menggebu-gebu kepada orangtua saya bahwa saya akan belajar banyak hal selama saya menjalani training. Bagaimana pun juga, mereka pasti merasa khawatir ketika melepas anak gadis satu-satunya tinggal terpisah selama tuju bulan, akibatnya, saya punya hutang untuk menunjukan ‘hasil belajar’ saya selama on the job training tersebut kepada kedua orangtua saya. Saya belajar banyak hal selama tujuh bulan tersebut dan menjadi super sibuk. Namun kesibukan dalam hal ini adalah kesibukan yang HARUS saya kerjakan, sementara saya tidak punya waktu untuk ‘sibuk’ dengan diri saya sendiri, saat itu saya merasa seperti tidak ‘hidup’.

Setelah melewati masa on the job training, saya resmi menjadi seorang ‘pengangguran’. Setelah urusan ujian laporan dan persyaratan wisuda kelar, saya jadi punya banyak waktu luang. Kesibukan saya satu-satunya adalah berburu pekerjaan. Karena punya banyak waktu luang itulah saya mulai bisa sibuk dengan diri sendiri, istilah kerennya ‘me-time’. Saya mengikuti beberapa summer course secara online, beberapa seminar nasional yang diadakan universitas-universitas di Bali, gathering, dan supporting beberapa event kampus. Untuk seorang pengangguran, saya tergolong sibuk, namun satu hal yang saya tekankan, kesibukan apapun yang saya ambil, saya selalu punya tujuan, dan saya selalu mendapatkan hal baru untuk dipelajari.


 Saya bersyukur punya waktu ‘nganggur’ kurang lebih satu bulan. Sehingga saya bisa kembali mengembangkan bakat, pergi ke tempat-tempat yang ingin saya kunjungi, browsing sepuasnya menemukan motivasi dan inspirasi, dan yang tak kalah penting menyusun rencana-rencana kedepan.


Kesimpulan dari tulisan saya kali ini adalah, se-minim apapun waktu luang yang kita punya, manfaatkanlah untuk mengembangkan bakat. Jangan sampai menyesal, karena akan tiba saatnya kita terlalu sibuk, bahkan terlalu sibuk untuk diri kita sendiri.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesan Pesan Bersekolah di Resman Denpasar

NAMA: Ade Ayung Cahyani Pertiwi NO: 01 KLS:XII IPA 1 SMAN 2 DENPASAR Kesan pesan selama bersekolah di SMAN 2 Denpasar: Kesan: Banyak pengalaman baru yang bisa saya tempuh di SMAN 2 Denpasar. Dan pengalaman itu membuat saya lebih percaya diri untuk bisa berkompetisi dan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Selama hampir 3 tahun bersekolah disana, banyak kenangan yang tak terlupakan. Yah! Inilah SMA, dimana kamu bertemu banyak orang, teman baru, guru baru, dan semua punya karakter masing-masing yang membuat mereka unik!

IHLA Scholarship 2016

Good day readers! Now I'm going to tell you about Indonesian Hotel Leaders Academy (IHLA) Scholarship 2016. I am  a part of the lucky students who had been chosen as BEM Elizabeth International member. And automatically BEM Member have a chance to gets IHLA Scholarship 2016. Me and more than fifty students were invited to attend IHLA scholarship soft launching in Elizabeth Gianyar second building, it located on Jalan Bypass Dharma Giri Gianyar. We are the first generation of IHLA Scholarship, it was amazing, and I'm very excited for this. The cabinet of BEM Elizabeth International 2016/2017

FAQ Seputar Kuliah di Elizabeth International

Hallo, wellcome to my new post! Kali ini saya mau sharing tentang pertanyaan yang seringkali ditanyakan seputar kampus Elizabeth. Meskipun sudah lulus tahun lalu, ternyata citra sebagai siswi elizabeth masih melekat di saya. Alhasil masih banyak yang sering nanya info tentang almamater saya yang satu ini. Check this out, :)