Langsung ke konten utama

Postingan

Cerita Awal Warung Cakti

  Hello, kembali lagi di blog Ade Ayung Kali ini aku mau cerita tentang sebuah usaha yang sedang aku rintis beberapa bulan terakhir. Yup, Warung Cakti namanya. Warung kecil di pinggir jalan Bypass IB Mantra ini terbilang cukup sederhana. Sesederhana harapan ku ketika membangun warung ini bersama keluargaku.  Lokasi warung bisa di cek di  https://g.co/kgs/UeqjQB Warung ini awalnya ber konsep warkop sederhana. Dimana kami berusaha menjadi tempat instirahat dan tempat ngopi bagi orang-orang yang lelah dalam perjalanan mereka. Semakin kesini, satu persatu kami mulai memiliki langganan. Dimana sebagian besar dari customer kami, kembali lagi dan kembali lagi untuk menikmati kopi dan pisang goreng khas warung Cakti. Tak jarang mereka mengajak temannya untuk ikut mampir. Hari demi demi hari, kami pun sedikit berkembang, dari warung kopi menjadi warung makan. Menu utama di Warung Cakti, adalah soto ayam dan soto sapi. Bumbu diracik fresh setiap hari oleh saya sendiri sebagai pemilik dan pengelo

Karena Menyerah Bukanlah Sebuah Pilihan

Siang itu terdengar suara motor mendekat ke arah warung makan ku. Dari suaranya, aku tahu betul si bungsu yang datang. Ia dengan pakaian sekolahnya yang rapi menghampiriku. Aku menoleh ke layar HP di genggamanku dan dan jam menunjukan pukul 9.00 pagi. "Kamu sudah sarapan? Sarapan dulu sebelum berangkat sekolah." Ucapku. Kemudian dibalas oleh si bungsu, "Sudah pulang sekolah, tadi jembatan putus, jalanan macet, aku jadi terlambat ke sekolah, gerbang sudah terlanjur di tutup, jadi aku pulang saja". Sontak jawabannya itu membuat aku marah, sejak kapan adikku jadi seorang yang 'mudah menyerah'? Aku pun panjang lebar menjelaskan betapa banyak anak sekolah harus rela menyeberang kali untuk sampai ke sekolah, menaiki gunung, bahkan harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk sampai di sekolah. Sedangkan kami yang tinggal di perkotaan sudah bisa berangkat dengan mobil atau motor dengan nyaman untuk sampai ke sekolah. Apakah kita harus menyerah hanya karena gerbang s

Perjalanan Menuju Duta UT 2018

Halo! Bertemu kembali di postingan blog Ade Ayung kali ini. Agustus 2018 merupakan tahun yang super sibuk buat saya. Banyak momen penting yang terjadi. Salah satunya adalah momen saat saya terpilih menjadi Duta Universitas Terbuka 2018. Universitas Terbuka atau yang biasa di sebut UT adalah Universitas Negeri ke-45 di Indonesia. Berdiri pada 4 September 1984 lalu. Memiliki lebih dari 300.000 mahasiswa aktif di seluruh Dunia. Iya, di seluruh dunia. UT ini memiliki sistem pembelajaran jarak jauh (tutorial online). Memiliki 39 kantor UPBJJ di seluruh Indonesia, dan Pusat Layanan untuk mahasiswa yang berdomisili di Luar Negeri. Yup itu sekilas mengenai UT. Kalau ingin tahu lebih lanjut, bisa dibaca disini. https://www.ut.ac.id/ Awal mula saya mengikuti ajang Duta UT 2018 dimulai dari keinginan saya untuk menoreh prestasi baru di tahun 2018. Kesempatan diberikan oleh kampus UPBJJ UT Denpasar untuk mengikuti seleksi di daerah (Denpasar). Kami diminta untuk mengumpulkan dokumen yang terdapat

5 Aplikasi Android Untuk Kuliah Online. Mahasiswa UT Wajib Punya!

Halo! Selamat datang di adeayung.blogspot.com . Sebagai mahasiswa UT yang ambil  TUTON (Tutirial Online) alias kuliah Online perlu sekali kita update tentang teknologi yang sekiranya bisa memudahkan dalam proses kehidupan kita. Kali inu saya akan bahas mengenai 5 Aplikasi Android Untuk Mendukung Perkuliahan di Universitas Terbuka! Browser Aplikasi Browser ini ada banyak sekali ya. Intinya aplikasi ini dapat digunakan untuk mengakses halaman website melalui internet. Favorit saya adalah Google Chrome! Browser Google Chrome: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.android.chrome UT Mobile Digital Online Learning Aplikasi ini merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh UT untuk membantu kita para mahasiswa/i nya yang sering terkendala Koneksi Internet. Kelebihan dari aplikasi ini adalah kita dapat mendownload inisiasi/ tutorial sehingga kita bisa mengakses nya saat tidak terkoneksi Internet. Kita juga bisa mengerjakan tugas dan data nya akan tersimpan ketika kita ter

FAQ Seputar Kuliah di Elizabeth International

Hallo, wellcome to my new post! Kali ini saya mau sharing tentang pertanyaan yang seringkali ditanyakan seputar kampus Elizabeth. Meskipun sudah lulus tahun lalu, ternyata citra sebagai siswi elizabeth masih melekat di saya. Alhasil masih banyak yang sering nanya info tentang almamater saya yang satu ini. Check this out, :)

FAQ: Dari HRD pindah ke Ritz Kids? Ngga salah?

Sejak keputusan saya untuk menjajal dunia operasional, saya memutuskan untuk terjun di departemen yang sama sekali berbeda dengan jurusan kuliah atau jurusan saya sewaktu internship dulu. Alhasil banyak yang penasaran karena keputusan saya dianggap nyeleneneh. Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin bisa membantu mengisi rasa penasaran kalian.   Q: Kak Ayung kerja dimana sekarang? A: Masih setia di

Sibuk atau Sok Sibuk?

Foto sesaat sebelum kesibukan dimulai. Menjadi sibuk sebetulnya pilihan kita sendiri. Tapi kesibukan bukan lah hal yang berarti jika tak ada hasil yang bisa dinikmati, hasil yang saya maksud bias berupa bakat baru, pengalaman, relasi, ataupun uang. Waktu adalah investasi yang sangat berharga, jangan sampai salah mengartikan sibuk dengan sok sibuk. Selamat mebaca!